Jadi gumiho itu adalah makhluk yang dipercaya "eksis" di Korea. Jadi, mungkin kalo kita babi ngesot kali ya (lo kata novel Raditya Dika). Si gumiho ini bisa berubah jadi apa aja dan makan hati manusia. Konon katanya, sakitnya karna diguna-guna. (gw tau gw emang jayus), konon hati manusia adalah pusat energi jadi gumiho sangat membutuhkannya agar bisa menjadi manusia. Tapi, gumiho adalah setengah binatang dan setengah manusia. Maka dari itu, biasanya gumiho berubah menjadi wanita cantik untuk menipu para laki-laki dan makan hati mereka. Makanya, yg cowok-cowok jangan mata keranjang, coba klo beneran ada gumiho, beh bisa brabe masalahnya. Hahaha.
Tapi walaupun sudah berubah, dia tetap seekor rubah. Terkadang si gumiho ini sama sekali tidak bisa dibedakan dengan manusia. Saking cantiknya kayaknya. Tapi ada juga versi yang berbeda yang mengatakan, gumiho bisa menjadi manusia asal tidak makan hati manusia dan setiap bulan purnama ekor mereka akan dipotong sebagai tanda telah melaksanakan tugas dan bisa menjadi lebih dekat untuk menjadi seorang manusia. Segitu pengennya gumiho menjadi manusia, berat ternyata.
Gw juga dapet cerita tentang legenda gumiho yang terkenal di Korea, namanya "The Fox Sister", dalam bahasa Jawa.
Alkisah ada pasangan dengan 3 anak laki-lakinya hidup di sebuah desa. Si bapak sangat menginginkan anak perempuan dan dia tidak peduli jika dia sebuah rubah. Akhirnya istrinya hamil dan melahirkan anak perempuan. Pada suatu malam, sapi peliharaan mereka mati satu persatu. Sang ayah menyuruh anak pertama untuk melihatnya. Ternyata dia melihat adik perempuannya yang berumur 6 tahun mengambil hati sapi itu dan memakannya mentah-mentah.
Si anak pertama otomatis memberitahu sang ayah, tapi si ayah tidak percaya dan mengusir anak pertama. Anak kedua pun juga demikian. Bedanya dengan anak ketiga, dia mengatakan sapi itu mati karena melihat bulan purnama. Sehingga, si anak ketiga bisa tetap tinggal.
Kedua anak laki-laki itu akhirnya bertemu pertapa dan sang pertapa memberikan mereka 3 botol ajaib. Ketika mereka pulang, ternyata hanya ada adik perempuan mereka. Si adik berkata orangtua mereka dengan si anak ketiga telah meninggal dan dia kesepian. Akhirnya dia membujuk kedua kakaknya ini dan membuat makanan mewah.
Tapi pada malam hari, sang kakak paling tua terbangun mendengar seseorang sedang memakan dan mengunyah sesuatu dan ternyata dia melihat si adik perempuan memakan hati dari adik laki-laki satu-satunya. Sang kakak pun kabur dan dikejar oleh si rubah. Si kakak melemparkan botol berwarna putih dan banyak duri bermunculan, tapi sebagai rubah, dia sangat gesit melewati duri-duri tajam itu. Kemudian botol berwarna biru pun dilempar dan jadilah laut, tetapi rubah adalah perenang yang handal. Dan terkahir dilemparkan lah botol berwarna merah dan jadilah api. Api itu langsung membakar habis si rubah sampai hanya tersisa abunya.
Bisa dibayangkan kalo ada beneran ya. Pantesan aja Dae Woong takut hehe..Tapi, Mi Ho kan gumiho yg baik jadi rela deh jadi manusia tanpa harus makan hati manusia. Tapi kalo lihat rubah emang lucu ya..
Gw aja gak nyangka rubah berbahaya kalo tampangnya kayak gini. Hehe.
Tapi legenda ini pastinya gak akan pernah hilang dan justru akan menjadi budaya sendiri yang unik dan belum tentu dimiliki negara lain.
Gumiho by zhevickmeister
Tidak ada komentar:
Posting Komentar