Seperti yang kita tahu di dunia ada seni rupa dan seni musik. Tetapi, gw menemukan satu lagi seni yang bisa ditambahkan di dunia ini (wah, nama gw bisa dicatet nih...hahahaha) yaitu seni berjayus. Seni berjayus ini gw temukan dalam waktu singkat bersama teman-teman gw yang emang mendalami seni ini.
Pertama kali gw menemukan seni berjayus ini ketika acara ulang tahun teman gw Katherine di mana anak-anak kelas gw waktu SMA ngumpul lagi. Seni berjayus ini bukan sembarang seni. Kenapa? Ketika lo mendengar kata jayus, apa yang dipikiran lo? Gak lucu pastinya. Nah, seni berjayus ini bukan jayus abal-abal, tapi jayus tingkat tinggi atau high class. Jayus ini juga bukan murahan di mana ketika lo sedang berjayus, orang akan pasang muka datar dan bilang ke lo "apaan sih?". Jayus ini memiliki kualitas dan gak sembarang orang bisa seni yang satu ini.
Waktu kita makan ada teman gw emang yang udah terkenal jayusnya seangkatan yaitu Adi dan Sandy. Mungkin tambahan lagi pacarnya Adi yang sama jayus juga, Candy Yo (Lo bisa bayangin kekuatan combo jayus dari mereka berdua. Orang-orang ini bisa membuat jayus menjadi candaan yang sangat lucu dan lo bisa menangis karenanya. Gak percaya? Kalau menurut gw, perbandingan antara Sandy dan Adi memang lebih unggul Adi dalam seni ini. Fakta-fakta ini gw temukan pada percakapan ini:
Sandy
Bowen: Eh, Ndot lo kayaknya gendutan deh.
Candy (Bukan Yo): Masa sih? Lo kali yang gendutan.
Percakapan antara 2 orang ini sangat serius tiba-tiba Sandy masuk dan berkata,
Sandy: Hah? Masa kata Bowen aku gantengan.
Semua orang di situ ada yang mulai nahan ketawa, tapi menurut gw ini belom bombastis. Sandy ini juga pandai memplesetkan kata, seperti kraby party dan lain-lain.
Adi
Gw masih inget waktu dia kelas 3, jayusannya murahan hanya seperti, "tiang-tiang apa yang seger?" Kemudian semua temen gw yg udah males jawab cuman kasih muka datar. "Tiang-tiang minum es," katanya sambil ketawa. Semua teman gw termasuk gw rasanya pengen akhirin persahabatan sama dia. Namun yang membuat gw mendapatkan wow effect ketika dia berjayus pada saat yang serius. Ini gak mudah karena dibutuh skill tambahan seperti akting. Percakapannya seperti ini:
Bowen: Gak bisa gitu dong, Feb. Kita harus selesain besok.
Kefeb: Lho, kalo besok gw gak bisa. Lain kali ajalah.
Bowen: Gak bisa, Feb! (Ngotot)
Kefeb: Bowen! (Gak mau kalah)
Adi: (melerai Bowen dan Kefeb) Udah gak usah ribut! Kita clear kan masalahnya di sini, kalo gak...(sambil tersenyum) pake pantene aja!"
Setelah dia mengatakan itu, gw dan yang ada di dekat situ ampe cengo luar biasa dan setelah itu kami semua tertawa. Benar-benar jayus tingkat tinggi! OMG!
Jadi, buat lo yang udah baca entry gw yang ini, jangan pernah kucilkan teman lo yg jayus, karena lo gak tahu mereka mungkin punya seni jayus yang tinggi dan itu adalah sebuah talenta yang jarang ditemukan. Buat Adi dan Sandy, keep up the good work. Adi khususnya mungkin bisa membuat jayus yg lebih keren lagi dengan pasangan tercinta (Jangan lupa traktiran sushitei) hehehehe... Dan semoga acara spoof and cook bisa menjadi kenyataan. (Jujur ge takut rating stasiun TV-nya langsung jatuh...maybe hehehehhe) So, be a "not funny" person! (Sumpah ini sesat banget)
*) Percakapan sedikit gw lebaykan, namun kejayusan ini nyata adanya.
1 komentar:
hahaha... ngomong2 tentang jayus, sodaraku ada yg namanya "Jayus"
Posting Komentar