The Birthday Girl, Cinthya Tania
Gw inget banget, Pi Fam merundingkan strateginya waktu dia lagi presentasi PTK. Udah gitu kebetulan banget pas hari Senen dia gak bisa masuk ke kampus karena ada urusan keluarga. Kita semua yang ingin kasih surat kaleng dan dengan kekeuh udah mulai buat pas bulan Maret, malah membuat masalah buat Pi Fam. Hahahahah. Cinthya nganggep surat itu cuman lelucon dari Gemmy dan lucunya setelah dia tanya gw dan gw bilang kalo itu dari orang lain, dia percaya. Dia percaya saudara-saudara!! Padahal dia bilang sebelumnya, "Gw soalna udah pernah buat surat kaleng juga buat surprise ulang tahun temen gw". Gw yang baca message dia hari itu otomatis ketawa akan kepolosan teman gw yang satu ini. Cuman karena ngambek antara Gemmy dan Cinthya, kita semua mencoba mengubah strategi untuk buat video "100 ucapan Happy Birthday Cinthya Tania" (Yah, walaupun akhirnya cuman bisa terkumpul kira" 40 orang sih). Tapi, lagi" ini gara" ulang tahun dia yang berada setelah UTS selesai. Kita jadi gak ada waktu. Hahahha.
Gw inget banget perjuangan buat dapetin smua artis kita yang masuk dalam video itu. Yang paling lucu adalah ketika gw lagi rekam video dari Bella 'n Stephanie. Saat itu Cinthya juga berada di lantai yang sama dan otomatis Tami langsung menjadi mata-mata. Berasa Mission Impossible gak kalah sama Tom Cruise. Bayangkan untuk turun ke lantai satu aja dari lantai 2, gw dan Tami menggunakan lift. Astaga. Hahahaha.Belom selesai video, kita udah mulai pusing dengan kado dia. Gw inget dia pernah bilang pengen teddy bear yang gede. Well, karena kita kere jadi alhasil kita berpikir untuk membeli teddy bear yang ukurannya lebih kecil. Gw, Gemmy dan Nabilah ampe harus berakting sedemikian rupa untuk membuat dia mengeluarkan kalimat "Eh, yang ini lucu yah" Tapi, karena kita sudah membuat video, akhirnya kita gak jadi ngasih dia teddy bear.
Belom lagi urusan kue. Gw bersama Pi Fam menuju Teras Kota sekalian nonton bersama Erwanto, Jessy dan Billy. Sebelumnya gw pun juga harus berakting untuk mengetahui warna favorit dia, dan kebetulan di sana ada cupcake berwarna ungu kebiruan. Sayangnya hanya satu, kita merasa kurang pantas. Setelah muter", guess what? Kita beli kue ultah dia di SMS. Sumpah...
Belom lagi begonya kita ketika diminta nama twitter kita untuk dimention sama Billy karena kita lagi di Teras Kota buat nonton. Jessy pun melihat tweet dari Cinthya. Ada emoticon sedih dan kita semua langsung "ngeh" kalo kita sempet ngibul sebelumnya ke Cinthya kalo kita langsung pulang setelah UTS. Untungnya gw dan Tami gak menjawab. Hahahah. Belom pengerjaan video yang memakan banyak waktu. Gw ampe subuh ngerjain videonya. Blom gw harus download video" YongHwa yang gak banget. Mending download Gi Kwang ke mana" deh. Hahahahah. Blom lagi yang paling parah adalah mencari alamat rumah Cinthya. Dengan hanya bermodalkan kitab suci Tarki (baca: buku tahunan), gw dengan pede menulis alamat rumah Cinthya di kertas dan pergi bersama Pi Fam menuju rumahnya. Setelah melewati rintangan yang
Gemmy: Mang u tau jalannya?
Gw : Gak, menurut analisis gw (sok kayak Tami), Madura sama Sumatra kan jauh tuh. Berarti kita harus cari Jalan Jawa.
Gemmy: ...........(Diem sejenak) Kayaknya bener juga kata lo, Jer.
Yah, dengan bermodalkan pengetahuan yang didapat ketika SMP dan SMA, kita pun mencari jalan Madura. Setelah sampai di Jalan Madura, kita mencoba dan melihat nomornya. Lucunya ada rumah dengan nomor yang sama. Tami mulai bingung. "Jer, yang ini rumahnya dijual. Tuh, ada papannya." Nabilah di sebelah kiri juga gak mau kalah, "Jer, yang ini rumahnya kosong. Gak ada tanda" kehidupan" Saat itu, gw merasa terkucil karena merasa kehilangan kepercayaan dari teman" gw (lebay) dan Gemmy langsung menyuruhku untuk mencoba menelepon telepon rumahnya. Gw pun langsung telepon 911 (baca: rumah) untuk meminta ade gw melihat di buku tahunan gw.
Setelah telpon, untungnya yang mengangkat adalah Mama Cinthya karena ternyata itu bukan telepon rumah tapi telepon flexi yang bisa dibawa ke mana". Gw pun langsung bertanya apakah Jalan Madura adalah jalan yang benar. "Oh, Kita udah pindah dari setahun yang lalu, Zer". Dalam benak gw langsung ada suara Ayu Ting-Ting, Ke mana....Ke mana~". Oh, man! Ini adalah ALAMAT PALSU!!
Gw dan Pi Fam pun langsung bergegas menuju alamat yang diberikan si tante. Kita benar" seperti di Mission Impossible, bertarung dengan waktu. Siapa duluan yang akan sampai di rumah Cinthya, kita atau Jimmy, supir Cinthya. Untungnya kita sampai duluan dan langsung bersiap" untuk surprise dibantu Mama Cinthya dan Yunis. Bahkan, sampai untuk menyalakan lilin aja pake gladi bersih di kamar Cinthya yang gelap saat itu karena untuk surprise.
Ini semua demi lo, Cin! Hahahaha. Ini semua gara" lo yang sudah menjadi teman baik kita selama di kampus.Hahahaha. Terharu kan? Siapa dulu, Pi Fam gitu. Siapa yang bisa calling Yong Hwa untuk kasih testimoni? Only me! Siapa yang bisa ngundang banyak artis yang lo gak tahu? Only Gemmy! Siapa yang bisa menjadi mata-mata paling sempurna? Only Tami! Siapa yang paling bisa membuat alibi terbaik yang lo gak pernah kira? Only Nabilah! Siapa yang menyayangi lo sebagai sahabat dan menerima lo adalah miss "pengurus poni"? Tentu saja, Pi Fam salah satunya. Jadi, tetap menjadi sahabat kita dan jangan pernah bosan yah! Heheheh. Love u girl, and once more, Happy Birthday!
1 komentar:
bahahahaha~ mission impossible dan tom cruise nya ituuuuuuh loooooh~ ahahahahahhaa~ tidak terlupakan lah yaaa pengalaman seru kita iniiiiih :))))
Posting Komentar