PS: Bener-bener singkat lho!
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sudah 2 hari berlalu dan Luke tidak bisa melupakan senyuman Tear. Di kelas pun dia berusaha untuk tidak menatap dan menghindari Tear. Wajahnya langsung panas dan jantungnya terus berdegup kencang dan ia tidak tahu apa yang sedang terjadi padanya. Di selasar kelas, Luke mencoba kembali untuk menatap Tear.
Luke
Ah! Gue gak bisa! (sambil berbalik dan menutup mukanya dengan kedua tangannya)
Guy
Gak bisa apa, Luke?
Luke
Gak bisa natap dia, Guy!
Guy
Dia siapa? (sambil menaikkan salah satu alisnya)
Jade
Paling juga si Tear
Luke
Kok lo tau?
Jade
Apa sih yang gue gak tahu? (sambil membetulkan kacamatanya)
Guy
Emang kenapa? Biasa aja tuh si, Tear (sambil menatap Tear di kejauhan)
Luke
Aduh, Guy. Gue juga nggak tahu. Udah dua hari ini gue gak bisa natep dia. Jantung gue deg"an terus. Abis itu, kadang wajah gue jadi panas.
Guy dan Jade bertatapan...
Guy
Oh, sini sama mama. Tear emang cewek jahat sampai bikin anak mama kayak gini. Cup..cup..cup (sambil mengelus kepala Luke dan memeluknya)
Luke
Iya nih...huhuhuhuhu
Jade
Sini biar papa hajar si Tear.
Luke
Jangan! Nanti Tear kesakitan (sambil mengecilkan suaranya)
Guy
Oh....Anak mama emang paling baik. Nanti mama sama papa coba cari solusinya yah. (sambil menatap Jade yang tersenyum usil sama dengan dirinya)
Luke yang polos pun tidak tahu rencana kedua temannya itu. Sampai akhirnya ia mendapatkan surat untuk bertemu Guy di sebuah taman. Di taman...
Luke
Mana si, Guy?
Tear
Eh, ada Luke.
Luke kaget dan mulai memiliki firasat dikerjai oleh kedua temannya.
Tear
Kenapa manggil gue, Luke?
Luke
Huh?! Gue mang....gil...sia..pa (sambil memalingkan muka dari Tear)
Tear
Lo kenapa sih? Gak mau natep muka gue lagi. Mang gue ada salah yah sama lo?
Luke
Bukan...gitu...Tear (tetap memalingkan muka)
Tear mendekat dan menarik kerah Luke. Muka mereka berdua berdekatan.
Tear
Lihat muka gue, Luke!
Luke
Gimana mau liat muka lo?! Gue bisa mati, Tear! Setiap kali lihat lo, wajah gue panas dan gue selalu deg"an! Gue su...(sambil menutup mulutnya dengan tangannya)
Tear pun terkejut mendengar pengakuan Luke yang terhenti, namun anehnya Luke malah tersenyum dengan percaya diri dan menatap Tear kembali.
Luke
Yah, ampun, Tear. Ternyata gue suka sama lo. Ma...(ucapan Luke terhenti)
Guy dan Jade
Mau jadi cewek gue? CIEEEEE!!!!
Guy
Anak kita sudah besar, Pa.
Jade
Iya, Ma. (sambil merangkul Guy layaknya suami istri)
Anise
Eh, ada kita juga loh!!
Natalia
Selamat ya! (sambil mengedipkan matanya)
Luke
Kalian!!!!!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikian adegan singkat dari imajinasi gila gue. Thanks buat lagu From U-nya Super Junior yang memberi inspirasi gw untuk buat adegan singkat ini. Hahahahahaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar