Sabtu, 14 Januari 2012

10 Air Mata

Yap! Akhirnya novel gw jadi juga! Ini semua berkat tugas creative writing sehingga memaksa gw membuat sebuah mahakarya. Awalnya gw emang pengen banget bikin novel tentang geng 10 waktu gw SMP, cuman waktu itu penyakit malas gw emang kronis banget jadi tertunda. Tapi berkat adanya tugas ini, akhirnya selesai juga novel gw.

Ini cover depannya yang dibuat sama ade gw. Jago banget yah. Ceritanya tentang geng 10 waktu gw SMP dulu. Tujuh puluh persen fakta sisanya imajinasi gw sendiri. Di novel ini gw mengenang banget kisah masa-masa SMP dulu. Gw masih inget ada Nickie, Marce, Regina, Sekar, Dhanni, Delvin, Nana, Mario sama Adit. Aduh, gimana kabar lo semua ya? Hahaha. Bedanya di sini ada tokoh antagonisnya, padahal aslinya gak ada. Kira-kira siapa ya? Ada deh.

Sinopsis:

"Gimana kalau kita buat geng?"

"Apa?! Gue gak salah denger, nih?" Kata Regina yang tampak kebingungan.

"Tapi, apa nggak terlalu cepat?" Niko mulai menyatakan pendapatnya. Namun kami semua setuju dengan usulan Sasha dan terbentuklah Geng 10. Walaupun diawalnya kami semua tertawa, namun kami tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya. Bahkan lebih dari yang diperkirakan.
................................................................................................................................................................

Sumpah gw kangen banget sama geng 10, gw masih inget lomba 17-an di 7c, lomba kebudayaan. Beh...Lo semua masih simpen foto waktu kita ke Lippo gak? Pasti udah hilang dah. Hahaha. Penasaran kan sama isi novel gw? By the way, don't forget. I still love u, guys!!

Your Eyesmile~

............................ (speechles) Just watch...




http://www.emoticonizer.com http://www.emoticonizer.com http://www.emoticonizer.com http://www.emoticonizer.com

Dunia Itu Sempit (Banget!!)

Gw merasa dunia ini luas banget awalnya. Yah, kalo dilihat dari atlas sih kecil banget, tapi kayaknya tuh impossible banget kalau kita bisa ketemu dengan orang" yang nun jauh di sana. Contoh aja idola kita. Apalagi gw yang demen banget sama Gi Kwang. Beh, rasanya kalau dipikir-pikir ke Korea, tiket pulang pergi aja udah 10 juta belum harus duduk di pesawat dengan waktu yang cukup lama. Mending ketemu sama orangnya. Yang ada pantat gw tepos duluan. Tapi, kalo namanya udah cinta, rasa sakit ini bisa kulalui. Back to topic, ada juga pengalaman yang gw alami dan hebatnya pengalaman ini mengubah konsep berpikir gw. Dunia ini sempit, bahkan sempit banget gw rasa.

Gak usah jauh", kemaren habis makan dari Tea Garden, gw melihat ada 3 laki-laki lagi ngerokok di depan. Saat itu gw udah ada di dalam mobil. Herannya yang kelihatan itu bukan laki-laki yang lain, namun malah Sky teman gw. Bayangin aja dia rumahnya di mana coba, tiba-tiba muncul. Astaga. Yah, menurut gw itu masih kebetulan yang biasa.

Pernah juga, waktu SMA gw ikut lomba akuntansi di Ukrida sama 2 teman gw. Waktu masuk ke lift tiba-tiba ada satu anak cowok yang masuk juga ke dalam lift dan guess what? Yang muncul adalah teman gw Mario, tepatnya teman SD gw yang udah jarang banget ketemu. Astaga. Tuhan memang suka mempertemukan seseorang dalam keadaan yang unik.

Tapi, menurut gw itu belum bombastis. Pengalaman yang paling bombastis adalah ketika gw dan keluarga gw liburan ke Bandung. Pada saat itu keluarga gw mau makan malam.

Gw (G) : Sis, kayaknya gw kenal deh orang itu. (sambil nunjuk)
Ade gw (AG) : Yang mana?
G : Itu loh (masih nunjuk) Itu Fabi, kan?
AG : Ah, gila lo. Becanda aja nih.

Saat semakin dekat...

G :Itu Fabi, gila! Itu Fabi! (kayak abis liat artis)http://www.emoticonizer.com
AG : Gak ah. Buta lo! (masih gak percaya)
G :Itu Fabi! Fabi! Fabi! (sambil kejang-kejang)
AG : Masa sih? (mulai penasaran)

Tiba-tiba, Fabi nengok.

Fabi : Zerica, kan? (sambil nunjuk dengan tampang gak percaya)

Bayangkan bertemu teman SD juga, dan gw bisa makan di sebelah dia, di hotel yang sama, dan please deh! Di Bandung, man!! Anjrit. Parah abis. Dari situ gw mulai merasa memang dunia itu sempit. Pernyataan gw ini diperkuat dengan pengalaman teman gw yang liburan ke Yogya dan bertemu dengan guru gw di gereja yang sama dan di Yogya juga tentunya pada saat liburan. Padahal rumah teman gw dan guru gw ini sama-sama tinggal di Jakarta.

Pernah gak sih kalian suka dengar cerita mengenai suatu kebetulan namun bisa membuat lo stress mendengarnya? Gw pernah. Apa rasanya ketika lo bertemu idola lo di saat tak terduga? Pastinya senang banget kan! Gw juga ada cerita tentang tante gw punya teman yang panik langsung nelpon tante gw ini abis lihat Rain. Jadi, ceritanya temen tante gw ini nginap di Ritz Carlton waktu itu di mana, Rain waktu itu sempat datang ke Indo dan nginap di sana buat siapin konsernya. Waktu di WC, teman tante gw ini sedang cuci tangan dengan asiknya dan di sebelahnya dia lihat cowok Korea berpostur badan tinggi dan sempat tersenyum sama dia. Bodohnya, teman tante gw ini gak "ngeh" itu Rain sampai Rain akhirnya keluar dari WC. Waktu dia ngejer si Rain, ternyata si Rain udah dikawal sama 6 bodyguard. Pupuslah harapannya minta tanda tangan. Mendengar cerita ini rasanya perut gw mules. Kesempatan yang sia". Ckckckck. Kapan lagi coba?!

Atau teman gw punya saudara yang liburan ke Korea dan bertemu Lee Jun Ki di supermarket abis beli ramen. Dan begonya karena saudaranya gak suka dengan Lee Jun Ki kesempatan itu dibiarkan begitu saja. Aduh. Kenapa? Kenapa?! Arghhh...http://www.emoticonizer.com

Ternyata kebetulan bisa datang di mana pun dan kapan pun. Lucunya kita tidak pernah tahu. Ini menyadarkan gw juga, siapa tahu gw bisa ketemu Gi Kwang di tempat yang tak terduga. Hehehe. Ngarep abis. Tapi, siapa tahu kan? Dunia itu mungkin lebih sempit daripada yang lo pikirkan selama ini.